ANKARA (Lenterakabah) – Perdana Menteri Turki Binali Yidlirim dan Wakil Pertama Iran Eshaq Jahangiri membahas situasi terkini di Aleppo melalui telepon pada Jumat (16/12/2016), sebuah sumber di Perdana Menteri mengatakan.
Yildirim mengatakan kepada Jahangiri tentang serangan baru-baru ini pada konvoi warga sipil yang meninggalkan Aleppo timur, lansir kantor berita Turki Anadolu.
Dia mengatakan situasi kemanusiaan di Aleppo timur tetap mengkhawatirkan dan Turki siap untuk melakukan yang terbaik bagi warga sipil yang terjebak di sana.
Perdana Menteri juga mengatakan Turki bersedia bekerja sama dengan Iran untuk mengevakuasi warga sipil dari Aleppo timur dan membarikan bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut.
Jahangiri mengucapkan belasukgkawa Yildirim atas pemboman yang terjadi pada Sabtu malam di Istanbul, Turki, oleh PKK yang menewaskan 44 orang, termasuk 36 di antaranya merupakan polisi.
Wakil Presiden Iran juga mengatakan Iran menginginkan proses evakuasi dari Aleppo untuk terus berlanjut tanpa masalah dan menambahkan bahwa kerjasama dengan Turki pada proses evakuasi akan dilanjutkan.
Setidaknya 7.500 warga sipil sejauh ini telah meninggalkan Aleppo timur menuju Idlim, menurut pejabat kelompok oposisi Suriah.
Sejak pertengahan November, lebih dari 775 warga sipil gugur dan 2.500 terluka dalam serangan rezim pada wilayah yang dikendalikan oposisi.
Suriah terperangkap dalam perang berdarah sejak awal tahun 2011, ketika rezim Bashar Asad menumpas protes pro-demokrasi, yang meletus sebagai bagian dari pemberontakan Musim Semi Arab, dengan keganasan tak terduga.
Sejak itu, ratusan ribu orang diyakini telah tewas dan jutaan lainnya terpaksa mengungsi akibat konflik. (fath/*)
Topik:
Lentera Kabah
Tidak ada komentar