ALEPPO (Lenterakabah) – Mereka berdiri berdampingan dengan mata lebar dan wajah pucat. Berkumpul mengenakan topi wol dan syal agar tetap hangat, anak-anak yatim dari Aleppo merekam permohonan memilukan untuk meminta bantuan.
“Hari ini mungkin menjadi hari terakhir kali Anda melihat saya dan mendengar suara saya. Ini adalah pesan saya untuk lembaga hak asasi manusia dan hak anak-anak, kami mohon, bantulah kami keluar dari Aleppo,” ujar Yasmeen Farmouz (10).
Dalam video tersebut ia ingat bagaimana orang tuanya dibunuh oleh serangan udara di Suriah. Mengatakan 47 anak lain di panti asuhan sebagai saudara dan adik-adiknya, gadis kecil lainnya terus menjelaskan seperti apa hidup saat ini bagi anak-anak dari Aleppo, lansir Zaman Alwasl pada Jum’at (16/12/216).
“Kami belum bisa meninggalkan daerah karena serangan udara, dan kami takut akan penembakan yang terus-menerus,”jelasnya.
“Yang kami inginkan adalah bisa hidup seperti anak lain di dunia ini.”
Video tersebut diposting oleh televisi yang berbasis di Aleppo, Halab Today TV pada Rabu (14/12) dan cepat beredar di media sosial. (haninmazaya/*)
Topik:
Lentera Kabah
Tidak ada komentar