Ketua Umum Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKSPPI) KH. Ahmad Kholil Ridhwan menyerukan kepada pondok pesantren di seluruh tanah air Indonesia agar menolak menerima bantuan dalam bentuk apapun dari Yayasan Peduli Pesantren (YPP) yang didirikan oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
"Tolak segala sumbangan dalam bentuk apapun dari Hary Tanoe dan bubarkan YPP," tegas Ahmad Kholil, di Menara Dewan Dakwah, Senen Jakarta Pusat, hari ini.
Yayasan Peduli Pesantren dibentuk oleh Hary Tanoesoedibjo untuk membantu seluruh pembangunan sarana dan prasarana pesantren yang ada di Indonesia. Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pembina YPP serta Mahfud MD sebagai anggota Dewan Pembina. Bos MNC Group itu menyuntikkan dana Rp2 miliar ke yayasan itu.
Ahmad Kholil mengecam keras, bila pesantren dijadikan sebagai alat politik praktis melalui kerjasama, bantuan, kunjungan dari pihak manapun, termasuk YPP pimpinan Hary Tanoesudibjo.
"Saya minta seluruh pimpinan pondok pesantren yang hadir disini untuk membuat spanduk dan pasang di pesantrennya dengan bunyinya menolak kunjungan Hary Tanoe," ucap dia. [rnc]
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
Tidak ada komentar