TURKI (Lenterakabah) – Hampir 79.000 anak Suriah sedang dididik di pusat-pusat pengungsian Turki, ungkap wakil perdana menteri negara Turki sebagaimana dilansir WB, Rabu (7/12/2016).
Turki menjadi tuan rumah bagi sejumlah terbesar pengungsi Suriah di dunia, dan sejauh ini telah menghabiskan lebih dari lebih dari $ 20- $ 25 miliar untuk perawatan mereka, menurut Perdana Menteri Turki Binali Yildirim.
Kaynak mengatakan lebih dari 13.600 guru – 12.630 diantaranya dari negara-negara Arab, sisanya dari Turki – telah mendidik 78.824 anak Suriah dan remaja di taman kanak-kanak, sekolah dasar dan sekolah menengah di pusat-pusat pengungsian sementara.
Sekolah-sekolah tersebut memberikan pelajaran matematika, ilmu alam, ilmu sosial, komputasi serta kursus bahasa di Turki, Inggris dan Arab, kata Kaynak.
Dia menyoroti bahwa sekitar 133.400 siswa Suriah sedang dididik di sekolah-sekolah negeri yang dijalankan oleh Departemen Pendidikan Nasional di Turki.
Kaynak juga mengatakan Turki telah mendirikan lebih dari 2.000 program pelatihan kejuruan bagi pengungsi dewasa; sejauh ini di bawah 222.900 peserta telah lulus pendidikan pangkas rambut, menjahit, tenun, kerajinan, komputasi serta bahasa.
“Secara singkat, di pusat-pusat penampungan sementara, pendidikan, kesehatan, keamanan dan pelayanan keagamaan disediakan 24 jam sehari, tujuh hari seminggu,” tambahnya.
Suriah tengah terkunci dalam perang sejak awal 2011, ketika rezim Bashar Asad menumpas protes pro-demokrasi dengan keganasan tak terduga.
Sejak itu, lebih dari 250.000 orang telah terbunuh dan lebih dari 10 juta lainnya menjadi pengungsi, menurut angka PBB.
(banan/*)
Topik:
Lentera Kabah
Tidak ada komentar