SEORANG profesor Turki dikabarkan telah memicu kehebohan akibat komentarnya sendiri pada Senin (13/6/2016). Ia menganggap orang yang tidak shalat sebagai “binatang,” saat tampil di program televisi untuk merayakan bulan puasa suci Ramadhan.
“Saya jelaskan secara langsung bahwa binatang tidak mungkin shalat, berarti mereka yang tidak melakukan shalat adalah binatang,” kata Mustafa Askar selama acara ditayangkan di televisi TRT. Askar mengatakan manusia adalah satu-satunya makhluk yang memungkinkan mampu bersujud untuk shalat.
“Manusia diciptakan untuk beribadah,” kata Askar, profesor Fakultas Teologi Universitas Ankara. Menanggapi pernyataan profesor ini, direktorat urusan agama Turki, Diyanet, mengatakan hal itu “tidak dapat diterima” karena menghina kebebasan beragama.
“Pernyataan itu tidak dapat diterima karena merendahkan atau menghina orang dengan menargetkan kebebasan iman dan beribadah,” tulis pejabat Diyanet dalam sebuah pernyataan di akun Twitter-nya.
Namun Wakil Perdana Menteri Turki Nurettin Canikli, menolak untuk mengomentari komentar kontroversi yang disampaikan profesor ini.
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
Tidak ada komentar