logo blog

Alhamdulillah, Di Empat Survei Ini Ahok Kalah

Alhamdulillah, Di Empat Survei Ini Ahok Kalah

Dalam satu bulan terakhir sejumlah lembaga riset telah mengeluarkan hasil survei terbarunya mengenai Pilkada DKI. Mereka memperlihatkan bagaimana elektabilitas masing-masing pasangan. 
Mayoritas memperlihatkan bagaimana elektabilitas pejawat Ahok-Djarot turun drastis. Berikut empat survei yang mengungkapkan bagaimana penurunan dan kekalahan Ahok. 




Survei Indikator

Survei Indikator yang digawangi Burhanuddin Muhtadi menunjukkan elektabilitas pasangan Agus-Sylvi telah menyodok calon pejawat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot.
Menurut Indikator, dalam rilisnya pada 24 Novemberl lalu, jika pemilihan digelar saat ini maka sebanyak 30,4 persen memilih Agus Yudhoyono. Kemudian disusul Ahok 26,2 persen serta Anies 24,5 persen.

"Kemungkinan mengubah pilihan sekitar 24 persen, saat ini masih besar kemungkinan berubah," tulis Indikator dalam laporan yang diunggah di laman Twitter-nya.

Menurut Indikator, pendukung Ahok dan Djarot paling stabil. Hanya lima persen yang paling mungkin berubah. Adapun pendukung Agus-Sylvi serta Anies-Sandi delapan persen.

"Semua calon gubernur sudah sangat populer. Secara kualitas, yang suka Ahok hanya 52 persen, di bawah Agus 68 persen dan Anies 67 persen," tulisnya. 


Survei LKPI

Hasil survei Lembaga Konsultan Politik Indonesia menyebutkan bahwa elektabilitas pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mengungguli dua pasangan lainnya dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Elektabilitas pasangan Agus-Sylvi sebesar 30,4 persen, pasangan Anies-Sandiaga 28,7 persen, dan pasangan Basuki-Djarot 27,4 persen, sementara itu, responden yang tidak menjawab sebesar 24,7 persen," kata peneliti LKPI, Dendi Susianto, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (14/11).

Dendi mengatakan, walaupun elektabilitas pasangan Agus-Sylvi tertinggi, namun dengan survei margin error 2,8 persen, maka semua pasangan calon memiliki tingkat elektabilitas yang sama. Hal itu, menurut dia, tingkat elektabilitas masing-masing calon masih dalam jangkauan margin error 2,8 persen.

Dendi mengatakan, untuk tingkat popularitas, Basuki T Purnama masih tertinggi dibandingkan lain, yaitu 94,6 persen karena terkait pemberitaan calon pejawat tersebut sehingga membuat populer.

Poltracking

Lembaga Survei Poltracking Indonesia merilis hasil temuan terbarunya terkait tiga kandidat Gubernur DKI Jakarta. Hasilnya, reliabilitas pasangan pejawat DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, merosot tajam.

Sedangkan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, justru meroket. Bahkan elektabilitas nomor urut satu tersebut melebihi kedua pasangan lainnya. Untuk elektabilitas ketiga pasangan tersebut, Agus-Sylvi meraih angka 27,92 persen.

Kemudian disusul Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot mendapatkan 22 persen. Sedangkan pasangan nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, memperoleh 20,42 persen. Sementara untuk pemilih yang belum menentukan sebesar 29,66 persen.

“Ini kabar baik sekaligus tantangan bagi kami. Karena kami mulai dari nol dan kini memimpin. Tapi, ini masih tiga bulan lagi. Semoga tabungan ini tetap terjaga dan terus bertambah,” ungkap tim sukses Agus-Sylvi, Didi Irawadi Syamsudin, di Sofyan Hotels, Ahad (27/11)


**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah

Share this:

Enter your email address to get update from ISLAM TERKINI.

Tidak ada komentar

About / Contact / Privacy Policy / Disclaimer
Copyright © 2015. Fajar Islam - All Rights Reserved
Template Proudly Blogger