ALEPPO (Lenterakabah) – Sedikitnya 25 warga sipil gugur pada Selasa (29/11/2016) dalam serangan udara rezim Nushiriyah di kota barat laut Suriah Aleppo, menurut seorang pejabat pertahanan sipil Suriah sebagaimana dilansir WB.
Berbicara kepada Anadolu Agency, Ibrahim Abu Laith mengatakan pesawat-pesawat tempur rezim telah menargetkan warga sipil ketika mereka mencoba menyelamatkan diri dari distrik Al-Myassar ke lingkungan Bab Al-Nairab di Aleppo timur yang dikuasai oposisi.
“Sedikitnya 25 orang tewas – kebanyakan perempuan dan anak-anak – dan puluhan lainnya luka-luka,” kata Abu Laith. “Rezim membidik segala sesuatu yang bergerak.”
“Situasi di kota ini sangat tragis,” tambahnya.
Sejak pertengahan November, lebih dari 643 warga sipil telah gugur – dan ratusan lainnya luka-luka – dalam serangan rezim di Aleppo timur, menurut angka yang dirilis oleh pejabat pertahanan sipil setempat.
Pasukan rezim Suriah baru-baru ini meningkatkan serangan mereka pada wilayah yang dipegang oposisi di Aleppo Timur dalam upaya untuk merebut kembali kota dan maju ke Idlib, salah satu benteng terakhir oposisi Suriah.
Pengeboman sengit telah memaksa rumah sakit dan fasilitas medis lainnya di kota itu untuk menghentikan operasi sementara sebagian besar kegiatan akademik telah benar-benar dihentikan.
Suriah telah terkunci dalam perang sejak awal 2011, ketika rezim Asad menumpas protes pro-demokrasi – yang meletus sebagai bagian dari perlawanan “Musim Semi Arab” – dengan keganasan tak terduga.
Sejak itu, ratusan ribu orang diyakini telah terbunuh dan jutaan lainnya mengungsi akibat konflik.
(banan/*)
Topik:
Lentera Kabah
Tidak ada komentar