ALEPPO (Lenterakabah) – Pasukan rezim Asad kembali membombardir lingkungan timur Aleppo, menimbulkan kekhawatiran bahwa kesepakatan untuk mengevakuasi warga sipil dan pejuang yang berada di sana tidak akan berjalan lancar.
“Ada tembakan artileri saat ini, saat saya berbicara,” ujar jurnalis di Aleppo timur, Zouhir Al Shimale mengatakan kepada Al Jazeera dalam pesan Whatsaap pada Rabu (14/12/2016).
“Tidak ada bentrokan,” katanya, menjelaskan bahwa kelompok-kelompok pejuang tidak melawan saat ini.
“Ada yang terluka, namun kami tidak tahu berapa banyak. Kami tidak bisa pergi keluar karena penembakan yang membabi buta.”
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok pemantau yang berbasis di Inggris mengatakan penembakan bisa didengar, tapi asalnya tidak jelas. Berbicara kepada kantor berita Reuters, komandan pejuang Suriah mengatakan pasukan rezim telah melakukan penembakan dan melanggar gencatan senjata yang dicapai sehari sebelumnya.
Sumber medis mengatakan kepada Al Jazeera bom cluster telah digunakan di lingkungan Al-Zubdiyeh dan tempat lain di wilayah yang tersisa yang dikuasai oleh pejuang Suriah.
Kementerian Pertahanan Rusia membenarkan bahwa pasukan rezim Asad melanjutkan serangan namun mengklaim pejuang Suriah yang melanggar gencatan senjata, menurut laporan kantor berita Interfax. (haninmazaya/*)
Topik:
Lentera Kabah
Tidak ada komentar