SATU LAGI ketakjuban dari AKSI 212 / AKSI BELA ISLAM 3, Jumat 2 Desember 2016. Saat jutaan umat Islam hadir dalam "Hidangan" (Al-Maidah) Jumat Pernuh Berkah.
Dituturkan Cahyana Puthut Wijanarka:
Tukang donat ini tiba-tiba saja didepan saya. Langsung berkata "donat gratis pak.... bu...., halal... halal....."
Dalam sekejap donat ini habis terbagi kepada jamaah aksi 212 yang melaluinya. Setiap jamaah yang mendapat donat gratis nampak kagum dengan keikhlasan sang penjual donat.
Namun saya amati setiap kali menerima donat para jamaah melesakkan sesuatu ke saku celana sang penjual donat.
Saya mendekati si abang yang merapikan kotak dagangan sambil menghitung uang yang dia terima dari "paksaan" jamaah yang diberi
Dituturkan Cahyana Puthut Wijanarka:
Tukang donat ini tiba-tiba saja didepan saya. Langsung berkata "donat gratis pak.... bu...., halal... halal....."
Dalam sekejap donat ini habis terbagi kepada jamaah aksi 212 yang melaluinya. Setiap jamaah yang mendapat donat gratis nampak kagum dengan keikhlasan sang penjual donat.
Namun saya amati setiap kali menerima donat para jamaah melesakkan sesuatu ke saku celana sang penjual donat.
Saya mendekati si abang yang merapikan kotak dagangan sambil menghitung uang yang dia terima dari "paksaan" jamaah yang diberi
donat secara cuma-cuma. Matanya tampak berkaca-kaca menghitung lembaran uang yang rata-rata adalah pecahan seratus ribu dan beberapa lima puluh ribuan.
"Ya Allah, dua juta seratus", ucapnya lirih.
Saya tertegun melihat "hidangan" pertunjukkan Allah yang luar biasa. Satu orang pedagang donat keliling yang pasti secara ekonomi bukan dalam kategori berkecukupan, memiliki keikhlasan yang luar biasa.
Allah mempertemukannya dengan orang-orang baik yang mudah sekali bersedekah.
Pedagang donat yang sehari-hari berdagang donat di monas dengan nilai dagangan tidak lebih dari dua ratus ribu mendapatkan uang lebih dari dua juta hari ini.
"Berbagi tak harus menunggu lapang"
"Orang baik bertemu orang baik"
(2 Desember 2016)
___
Sumber: fb
"Ya Allah, dua juta seratus", ucapnya lirih.
Saya tertegun melihat "hidangan" pertunjukkan Allah yang luar biasa. Satu orang pedagang donat keliling yang pasti secara ekonomi bukan dalam kategori berkecukupan, memiliki keikhlasan yang luar biasa.
Allah mempertemukannya dengan orang-orang baik yang mudah sekali bersedekah.
Pedagang donat yang sehari-hari berdagang donat di monas dengan nilai dagangan tidak lebih dari dua ratus ribu mendapatkan uang lebih dari dua juta hari ini.
"Berbagi tak harus menunggu lapang"
"Orang baik bertemu orang baik"
(2 Desember 2016)
___
Sumber: fb
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
Tidak ada komentar