Tugas Tim Saber Pungli menginventarisasi persoalan di kementerian atau lembaga termasuk BUMN yang memiliki fungsi pelayanan publik. "Setuju. Setuju banget dan sangat mendukung," ucap Gubernur Jabar Ahmad Heryawan atau Aher di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (14/10/2016).
Soal komitmen memerangi praktik pungli di Jabar, menurut Aher, pihaknya akan bekerjasama dengan pihak kepolisian. Pemprov bakal menjalankan program yang diturunkan dari Polda Jabar.
"Nanti Polda Jabar program turunannya seperti apa akan kita kerjakan. Semua instansi harus siap dengan program anti pungli ini," ujar Aher.
Seluruh lapisan instansi baik di jajaran pemerintah tingkat provinsi maupun kota dan kabupaten harus bersama-sama memberantas pungli. Tentu juga jangan coba-coba melakoni praktik pungli.
"Proteksinya, sudah saya katakan dan mewanti-wanti jangan pernah bayar apapun kecuali bayar sesuai dengan tarif, itu kalau ada tarifnya. Kalau gratis juga sama jangan pernah ada tarif, kan namanya gratis," tuturnya.
Aher siap menindak tegas anak buahnya yang terbukti melakukan pungli kepada masyarakat. "Sampai sekarang belum ada di Jabar. Kalau ketahuan (pungli) laporkan ke kita (Pemprov Jabar) atau ke polisi, biar saya gampang memecatnya," kata Aher menegaskan.
Pemerintah tengah menyiapkan perangkat pendukung keorganisasian dari Tim Saber Pungli. Menko Polhukam Wiranto selaku penanggung jawab tim mengatakan secepatnya akan menyelesaikan hal tersebut agar tim bisa segera bekerja.
Tim Saber Pungli bukan hanya menangani pungli di kementerian atau lembaga. Mereka juga tim juga menyasar area publik yang rawan pungli.
(bbn/bbn)
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
Tidak ada komentar