"Kita juga bersepakat untuk mengimbau kalau kemungkinan nanti ada demonstrasi kita sepakat bahwa sesuai dengan pernyataan presiden, demonstrasi itu hak," ujar Maruf di hadapan wartawan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (1/11/2016).
Dia mengimbau pelaksanaan demonstrasi yang akan diikuti oleh massa dari sejumlah ormas Islam tersebut berjalan damai dan tidak anarkis. Maruf juga meminta agar sesama umat Islam jangan terprovokasi.
"Oleh karena itu kemungkinan kita untuk mengikuti berdasar pada peraturan. Dilakukan santun, damai, tidak anarkis, tidak menimbulkan kerusakan dan tidak terprovokasi," tegasnya.
Sebelumnya, Maruf menyatakan Presiden Jokowi sudah berkomitmen tidak mengintervensi kasus dugaan penista agama dengan terlapor Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Kasus itu diserahkan sepenuhnya ke aparat penegak hukum.
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
Tidak ada komentar