KHOURTUM – Kementerian Luar Negeri Sudan pada Sabtu kemarin (29/10/2016) mengutuk serangan rudal dari milisi Syiah Houthi ke Mekkah, dan menyebut tindakan itu sebagai pelanggaran yang jelas terhadap martabat tanah suci.
“Insiden seperti ini tidak pernah bisa menyelesaikan masalah Yaman melainkan memprovokasi perasaan umat Islam,” kata kementerian dalam sebuah pernyataan. “Sudan dalam hal ini berada di sisi dengan Arab Saudi,” tambah kementerian.
Pernyataan kementerian ini datang sebagai tanggapan atas informasi bahwa kerajaan Saudi berhasil mencegat rudal balistik 65 kilometer dari Mekkah yang ditembakkan oleh milisi Syiah Houthi.
Saudi Press Agency mengatakan seorang komandan koalisi yang dipimpin Saudi mengatakan rudal itu ditembakkan dari provinsi Saada timur laut Yaman, basis tradisional Syiah Houthi.
Koalisi kemudian menanggapi dengan menyerang daerah asal rudakl itu ditembakkan, kata komandan koalisi tanpa menjelaskan lebih lanjut.
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
Tidak ada komentar