Salah satu nama yang mencuat hari ini adalah Archandra Tahar. Pasalnya, nama yang sebelumnya tidak banyak dikenal masyarakat Indonesia ini kini menjadi Menteri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia menggantikan Sudirman Said.
Namun jangan salah, Archandra Tahar adalah ahli perminyakan yang telah memiliki tiga hak paten. Sebelumnya ia tidak begitu dikenal karena tinggal dan berkiprah di Amerika Serikat.
Archandra Tahar menempuh S1 Teknik Mesin di ITB. Setelah lulus pada 1994, ia bekerja di Andersen Consulting. Dua tahun berikutnya ia bisa melanjutkan kuliahnya ke jenjang S2 di Texas A&M University Ocean Engineering, Amerika Serikat. Kemudian mengambil S3 di universitas yang sama.
Di tahun-tahun berikutnya, Archandra melanglang buana di Negeri Paman Sam dan menjadi konsultan di berbagai perusahaan internasional. Terakhir, ia menjadi Presiden Petroneering, sebuah perusahaan konsultan migas yang didirikannya.
Kendati tinggal di Amerika Serikat, Archandra memiliki kepedulian tinggi atas tanah airnya. Ia kerap menyumbangkan tenaga dan pikiran dalam forum-forum yang membutuhkan keberadaannya.
Archandra juga merupakan sosok di balik keberhasilan Presiden Jokowi menarik kembali Blok Masela agar dikuasai Indonesia, dengan memutuskan eksplorasi harus dilakukan onshore bukan offshore.
Archandra memiliki pengalaman belasan tahun di bidang hidrodinamika dan rekayasa lepas pantai. Ia mengembangkan keahlian khusus melalui kuliah-kuliahnya dan pengalaman praktis selama berada di dunia industri. Saat ini, Archandra telah memegang tiga hak paten pada bidang pengembangan migas lepas pantai. Di antaranya adalah teknologi McT (Multi Column TLP) Floating Platform yang juga digunakan oleh Pertamina di L-Parigi, di Cilamaya, Karawang.
Archandra Tahar Guru Mengaji
Selain keahliannya yang handal di bidang perminyakan, yang membuat Archandra berbeda adalah keaktifannya dalam bidang pendidikan keagamaan. Archandra merupakan seorang yang suka mengaji.
Di Amerika Serikat, Archandra aktif di Islamic Family (IFA) Academy dan menjadi guru mengaji. IFA Academy merupakan organisasi yang digagas oleh komunitas muslim di Amerika Serikat sejak tahun 2006. Lembaga nirlaba ini bergerak di bidang pelayanan bimbingan ibadah dan keislaman, khususnya kepada anak-anak. [Ibnu K/Bersamadakwah]
Lentera Kabah
Tidak ada komentar