ISTANBUL – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akhirnya membuat sebuah pengumuman mengejutkan, dia akan mencabut semua tuduhan terhadap orang-orang yang telah menghinanya. Pernyataan itu disampaikan Erdogan saat berpidato di istana presiden di Ibu Kota Turki.
“Untuk satu kali saja, saya akan memaafkan dan menarik semua kasus terhadap orang-orang yang tidak menghormati dan menghina saya,” ujar Erdogan, sebagaimana dilansir Sputnik, Sabtu (30/7/2016).
“Saya merasa, jika kita tidak memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, maka ini akan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk memecah belah kita. Jadi, saya merasa semua faksi masyarakat, terutama politisi, sebaiknya bertindak sesuai dengan keadaan saat ini,” tambah Erdogan.
Sebelum ini, Presiden Turki telah mengajukan tuntutan pidana terhadap ratusan wartawan dan tokoh masyarakat atas dugaan penghinaan terhadap dirinya. Salah satu contohnya adalah aktor dan kolumnis Orhan Aydin. Ia dituduh menghina Erdogan karena mendeskripsinya secara jelek dalam potongan-potongan opini pada koran Solhaber.
Pengumuman ini datang dua minggu setelah upaya kudeta gagal yang mengakibatkan hampir 250 orang tewas dan lebih dari 1.000 terluka. Kendati demikian, dalam pengumuman ini, Erdogan menegaskan bagaimanapun Ankara Turki tetap akan menghukum para pemberontak dan ini menjadi masalah internal dan bukan persoalan negara lain.
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
Tidak ada komentar