HASAKA (Lenterakabah) – Pasukan rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad dan cabang keamananya telah mulai membentuk sebuah milisi baru yang disebut Bayariq Al-Ashayer di pedesaan selatan provinsi Hasaka.
Aktivis Suriah, Ahmed Al-Ali melaporkan bahwa intelijen militer rezim di Hasaka telah bekerja selama dua bulan untuk membentuk milisi suku baru yang berafiliasi dengan mereka yang disebut dengan Bayariq Al-Ashayer, di mana anggot amereka adalah wajib militer yang berbasis di desa mahasen Al-Jabbor di sisi timur pedesaan selatan. Komandan milisi tersebut adalah dari desa Amamra di kota Arisha yang memiliki hubungan kuat dengan keamanan militer rezim, lansir Zaman Alwasl pada Ahad (25/7/2016).
Aktivis lainnya Malaz Al-Yusuf mengatakan bahwa tokoh loyalis rezim telah berpartisipasi dalam membentuk faksi militer baru yang berafiliasi dengan rezim dan bekerja sama dengan YPG, sayap militer dari PYD.
Al-Yusuf menambahkan bahwa rezim menuntut para pengajar untuk bergabung dengan sesi pertahanan diri di bawah ancaman pembekuan gaji mereka, banyak dari mereka yang telah menyelesaikan sesi dan melayani militer rezim di hambatan militer di Hasaka dan sekitarnya. (haninmazaya/*)
Topik:
Lentera Kabah
Tidak ada komentar