INGGRIS—Anna, 23, Sarjana Hukum Oxford yang merupakan seorang Pengacara, menyoroti pemberitaan media Inggris tentang Muslim. Ia menggaris bawahi perlakuan yang tidak seimbang kepada Muslim.
Dalam sebuah kicauannya, Anna menyampaikan sumbangan dari Muslim Inggris untuk amal yang mencapai £100 poundsterling. Ironisnya tak ada satu pun media Inggris yang memberitakannya.
“Muslim Inggris memberikan £100 juta poundsterling untuk amal selama bulan Ramadhan tahun ini. Itu berarti uang senilai £38 pounds disumbangkan setiap detiknya. Media tidak mau memberitakannya, jadi di sini saya melaporkannya. Terima kasih,” kicau Anna via Twitter.
Tweet Anna tersebut telah dibagikan lebih dari 13 ribu kali dan menjadi viral di lini masa medsos.
Anna men-tweeted angka sumbangsih Muslim Inggris yang berasal dari data Komisi Amal (charity commission), dalam laporan itu jumlah dana yang telah disumbangkan untuk amal selama bulan Ramadhan lalu diuraikan.
Sebagian besar media mainstream tidak melaporkan laporan sumbangsih Muslim Inggris, hal yang kemudian disoroti oleh Anna dalam tweet-nya.
Ketika dihubungi oleh Al Arabiya English, Anna mengatakan:
“Saya pikir media Inggris pada umumnya hanya melaporkan cerita negatif, sangat jarang pers membuat kabar baik tentang Islam. Namun sayangnya setiap pemberitaan tentang Muslim Inggris, itu berarti tentang keterlibatan mereka dalam serangan teror, seperti di Paris dan Nice.”
“Saya pikir semua orang harus tahu mengenai apa yang dikerjakan oleh umat Muslim pada tahun ini, daripada hanya melulu menyoroti tindakan beberapa ekstremis.”
Berikut adalah beberapa contoh bagaimana Islamofobia selalu didengung-dengungkan oleh media Inggris.
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
Tidak ada komentar