ALEPPO (Lenterakabah) – Sebuah serangan udara Rusia di kota Aleppo pada Selasa telah menewaskan seorang ibu dan saudara kembar dari anak berusia enam tahun, Sabah Sheikh Qassem.
Pejabat pertahanan pro-oposisi Mohammed Novlo mengatakan kepada Anadolu bahwa pesawat jet tempur Rusia menghantam sebuah bangunan 5 lantai di daerah al-Shear, Aleppo.
“Saudara kembarnya meninggal di rumah sakit. Sedangkan Sabah masih berada dalam perawatan,” kata Novlo.
“Sayangnya, ibunya (25) gugurdalam serangan itu,” tambahnya.
Ayah Sabah dan saudarinya yang lain, bayi berusia satu tahun, diselamatkan oleh tim pertahanan sipil setelah serangan Rusia.
Ayah Sabah terlalu sedih untuk berbicara ketika Anadolu mendekatinya.
Novlo menjelaskan bahwa serangan udara Rusia yang baru-baru ini terjadi di Aleppo sebagai sesuatu hal yang paling merusak.
Rezim Suriah dan pesawat tempur Rusia telah meningkatkan serangan udara di Aleppo, lingkungan yang dikuasai pihak oposisi dalam beberapa pekan terakhir.
Pada Selasa, sedikitnya 22 warga sipil tewas dan puluhan lainnya luka-luka ketika pesawat tempur Rusia menghantam wilayah Al-Masshad dan Al-Shear dengan bom vakum.
Sejak 19 September rezim Suriah mengklaim mengakhiri gencatan senjata yang berlangsung selama seminggu, hampir 500 warga sipil tewas dan ratusan orang lainnya terluka dalam serangan tersebut. (fath/*)
Topik:
Lentera Kabah
Tidak ada komentar