PRESIDEN Turki mengklaim bahwa Ankara bersedia untuk bergabung dalam pertempuran untuk pembebasan kota Suriah Raqqah dari kelompok teroris ISIS, AFP melaporkan.
“Turki ingin bergabung dalam operasi militer untuk mendorong ISIS keluar dari kubu Suriah-nya di Raqqah, selama itu tidak termasuk pasukan pemberontak Kurdi,” ujar Presiden Recep Tayyip Erdogan seperti dikutip oleh NTV Ahad kemarin (25/9/2016).
“Menteri luar negeri kami dan pihak berwenang militer sedang dalam pembicaraan dengan Amerika Serikat untuk membahas soal Raqqah,” Erdogan menegaskan.
Sebelumnya pada hari Jumat, Erdogan telah bertemu dengan pejabat AS dan mengatakan, “Jika Anda pikir Anda dapat menyelesaikan ISIS dengan YPG dan PYD, Anda tidak bisa, karena mereka adalah kelompok teroris juga.”
Turki menganggap Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) dan afiliasinya, Partai Uni Demokrat (PYD) yang bersekutu dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang telah berjuang untuk wilayah otonomi Kurdi di tanah Turki selama lebih dari tiga dekade sebagai kelompok teroris.
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
Tidak ada komentar