IRAN—Sebuah taman militer untuk anak-anak di Iran menuai berbagai kontroversi. Taman dengan aneka senjata perang ini dibuka di kota Mashhad, Khorasan, Iran. Taman ini telah dibuka sejak dua tahun yang lalu, Alarabiya melaporkan pada Senin (2/10/2016).
Pemerintah setempat menyebutnya “Taman anak-anak revolusi.” Di taman ini, anak-anak dilatih menembak target tiruan dan bisa bergerak. Masing-masing Target membawa bendera negaranya termasuk Amerika Serikat dan Israel, yang dianggap sebagai musuh.
Situs berita Iran, Shahrvand-yar mengomentari taman ini dengan pertanyaan: “Apa masa depan yang Anda harapkan bagi anak-anak yang dilatih untuk membawa dan menggunakan senjata pada usia delapan tahun? Apa tujuan dari latihan ini?
Sementara itu, Hamid Sadeqi, Kepala Departemen yang mengelola taman ini mengatakan: “Di taman ini, kami mencoba untuk melatih anak-anak bekerja sebagai intelijen di bidang perang dan mempertahanan tanah mereka melalui permainan.”
Beberapa foto yang diambil di taman ini memperlihatkan anak-anak belajar menembaki “musuh-musuh” mereka.
Sebelumnya, Iran pernah merekrut ribuan anak-anak dan mengirim mereka ke medan perang selama perang Iran-Irak. Propaganda mendorong anak-anak militer untuk menjadi sukarelawan di jajaran Basij yang berafiliasi dengan Garda Revolusi Iran.
Banyak dari anak-anak asal negara Syiah ini tewas sementara yang lainnya ditawan. Namun Presiden Irak Saddam Hussein membebaskan mereka.
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
Tidak ada komentar