MOSKOW – Pengadilan Moskow pada Senin kemarin (3/10/2016) mendenda seorang blogger terkemuka atas tuduhan menghasut kebencian setelah ia meminta Presiden Vladimir Putin menghapus Suriah dari peta.
Blogger Anton Nossik, didenda sebesar 500.000 rubel ($ 8.000) oleh pengadilan Moskow untuk sambutannya atas kampanye pemboman Rusia dan menyerukan Kremlin untuk menghancurkan Suriah dalam sebuah postingan blog, juru bicara pengadilan Anastasia Pylina mengatakan kepada AFP.
Nossik, yang memiliki kewarganegaraan ganda Rusia dan Israel, mengatakan bahwa Suriah selalu menjadi ancaman militer serius bagi Israel dan dengan demikian kampanye pemboman Moskow di Suriah harus didukung.
“Sebagai tentara Rusia yang menyerbu Aleppo, saya dihakimi di Moskow untuk mendukung serangan ini,” Nossik seperti dikutip di pengadilan oleh pemimpin oposisi penghasut Alexei Navalny.
Pengacara Nossik, Sergei Badamshin bercanda dalam sebuah op-ed bahwa kliennya adalah orang pertama yang “dituduh secara terbuka mendukung Vladimir Putin.”
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
Tidak ada komentar