Berita kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama bermunculan di media-media Internasional.
Setelah Turki, kali ini berita dugaan penghinaan terhadap Islam oleh Ahok muncul di media Australia seperti Brisbane Times dan Sidney Morning Herald. sejak Selasa, 18 Oktober 2016 pagi. Bahkan, mereka menulis kalau Ahok, merupakan orang yang tidak pernah memiliki filter saat berbicara.
Berikut kutipan dari Sydney Morning Herald Sydney Morning Herald yangterbit kemarin, Selasa, 18 Oktober 2016.
Setelah Turki, kali ini berita dugaan penghinaan terhadap Islam oleh Ahok muncul di media Australia seperti Brisbane Times dan Sidney Morning Herald. sejak Selasa, 18 Oktober 2016 pagi. Bahkan, mereka menulis kalau Ahok, merupakan orang yang tidak pernah memiliki filter saat berbicara.
Berikut kutipan dari Sydney Morning Herald Sydney Morning Herald yangterbit kemarin, Selasa, 18 Oktober 2016.
"Maverick Jakarta Governor Basuki Tjahaja Purnama, or Ahok, as he is known, has never had a filter. Impulsive and polarising, the city's first Christian and ethnic Chinese governor - a double minority in Indonesia - seems to court controversy".
Banyak media yang langsung memaparkan sejarah omongan yang kerap menuai kontroversi, selama menjabat sebagai Gubernur maupun Wakil Gubernur DKI Jakarta. Omongan yang dikutip di antaranya terkait larangan penjualan bir, penggusuran dan pertikaian dengan partai politik.
Mereka sendiri sebenarnya cukup memuji elektabilitas dan popularitas yang dimiliki Ahok, namun kerap menuai kontroversi melalui omongannya. Terakhir, omongannya yang menuding ayat Al-quran digunakan untuk berbohong, seakan menjadi puncak kemarahan umat Islam.
Sebelumnya, media-media di Turki ikut memberitakan kasus dugaan penistaan agama Gubernur Jakarta, termasuk soal Basuki Tjahaja Purnama untuk segera diperiksa. Sebagian besar media, baik Turki maupun Australia, tertarik melihat ribuan massa yang melakukan aksi unjuk rasa.
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
Tidak ada komentar