Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz pada Ahad (17/07) mengubungi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk mengucapkan selamat atas gagalnya kudeta militer di Turki. Raja Salman juga mengucapkan selamat pada Erdogan yang berhasil menenangkan Turki kembali.
Laporan ucapan selamat Raja Saudi pada sekutunya itu dirilis Al Arabiya, Senin (18/7/2016). Semalam, Pemerintah Saudi juga memenuhi permintaan Turki untuk menahan atase militer Turki untuk Kuwait yang telah terbang melalui Kota Dammam timur, Saudi.
Seorang pejabat Turki mengatakan kepada surat kabar Financial Times bahwa atase militer Turki bernama Mikail Gullu sedianya akan melakukan perjalanan ke Amsterdam setelah kudeta militer pada Jumat malam digagalkan oleh ribuan rakyat Turki.
“Pemerintah Saudi telah mengikuti dengan (menaruh) perhatian besar, (atas) upaya kudeta yang mengancam keamanan dan destabilisasi Turki,” tulis kantor berita negara Saudi, SPA, mengutip sumber di Kementerian Luar Negeri Saudi.
Kementerian Luar Negeri Saudi kemarin juga menyambut kesuksesan Presiden Erdogan dalam menggagalkan kudeta militer di negaranya.
” **(pejabat Kementerian Luar Negeri Saudi) itu menyatakan bahwa kerajaan menyambut hal-hal yang kembali normal yang dipimpin Yang Mulia Presiden Tayyip Erdogan dan pemerintahannya yang terpilih dan sejalan dengan legitimasi konstitusional dan kehendak rakyat Turki,” tulis SPA.
Pernyataan itu merupakan komentar resmi pertama dari Saudi yang selama ini dikenal sebagai sekutu Turki di Timur Tengah sejak militer Turki berupaya melakukan kudeta terhadap rezim Erdogan pada Jumat malam.
red: shodiq ramadhan
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
Tidak ada komentar