Ledakan bom yang mengguncang bandara internasional Attaturk kemungkinan dilakukan oleh beberapa orang yang terkait dengan kelompok militan ISIS. Pernyataan ini disampaikan oleh pemerintah Turki meskipun penyelidikan masih terus dilanjutkan.
Presiden Turki Tayyip Recep Erdogan menyebut bahwa tindakan itu tidaklah dilakukan oleh orang yang beriman, terlebih dilakukan di bulan suci ramadhan.
Meskipun begitu, Presiden Erdogan tetap menyebut bahwa rezim pemerintah Suriah yang dipimpin oleh Bashar Assad lebih berbahaya dibandingkan kelompok ISIS. Pasalnya, rezim Suriah bertanggung jawab atas hilangnya nyawa lebih dari 600 ribu orang sejak krisis Suriah berlangsung 2011 silam.
Pernyataan Erdogan ini disampaikan saat acara buka puasa bersama dengan Bulan Sabit Merah Turki di kota Kilis, Sabtu (2/7/2016).
“Dia adalah seorang teroris lebih teroris daripada PYD atau YPG,” kata Erdogan. “Dia adalah seorang teroris lebih dari ISIS,” kata Erdogan menunjuk Bashar Assad, seperti dilansir kantor berita Alarabiya.
Seperti diketahui, konflik Suriah masih terus mengepulkan asaapnya meskipun berada di tengah bulan suci Ramadhan. Rezim pemerintah bersama denga sekutunya, Iran dan Rusia masih terus memberikan teror bagi warga sipil Suriah. **| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
Tidak ada komentar