YERUSALEM (Lenterakabah) – Sindikat Jurnalis Palestina (PJS) telah melancarkan kampanye insternasional untuk menekan “Israel” agar membebaskan 21 jurnalis Palestina yang ditahan di penjara “Israel”.
PJS mengatakan dalam sebuah pernyataannya pada Senin (18/7/2016) bahwa Perancis, Inggris, Italia, Spanyol, serta negara-negara Amerika latin telah berpartisipasi dalam kampanye itu.
Kampanye itu membacakan surat dari Uni Eropa dan Federasi Jurnalis Internasional (IFJ) yang menuntut pembebasan para jurnalis.
Dalam surat yang ditujukan kepada Perdana Menteri “Israel” Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Avigdor Lieberman, IFJ memprotes memprotes penahanan Omar Nazzal, anggota dari Sekretariat Jenderal Sindikasi Jurnalis Palestina.”
“Federasi Jurnalis Internasional, yang mewakili lebih dari 600.000 jurnalis di seluruh dunia, prihatin dengan peningkatan kasus penahanan administratif terhadap kebebasan berekspresi, serikat kerja, dan kebebasan politik,” kata IFH.
Federasi juga mendesak Netanyahu untuk segera membebaskan Nazzal.
Sejumlah serikat jurnalis di seluruh dunia juga telah mengirim surat serupa dengan Netanyahu dan Lieberman. (fath/*)
Topik:
Lentera Kabah
Tidak ada komentar