AMERIKA—Ralph Peters, seorang purnawirawan Angkatan Darat Amerika, mengatakan bahwa mereka yang melakukan kudeta di Turki sebenarnya “orang-orang baik”, lansir World Bulletin, Senin (18/7/2016).
Dalam sebuah pernyataan, Obama mendesak agar semua pihak di Turki memihak pemerintah yang terpilih secara demokratis, yakni Presiden Recep Tayyip Erdogan. Peters berpikir “seharusnya pimpinan kita menutup mulutnya, karena orang-orang yang melakukan kudeta berada di pihak kita.”
“Secara luas, kudeta ini adalah kesempatan terakhir Turki untuk menghindari diri menjadi rezim Islamis otoriter. Sebuah kediktatoran Islam. Kita telah membuat kesalahan, orang-orang yang meluncurkan kudeta ini adalah orang baik,” kata Peters kepada Fox News.
Pensiunan Letnan Kolonel itu mengecam Presiden Barack Obama yang berpihak kepada “presiden otoriter Islam fundamentalis” Turki, menyusul kegagalan kudeta di negara itu.
“Presiden kami mengatakan bahwa kita harus mendukung pemerintahan yang dipilih secara demokratis, pemerintah itu tidak dipilih secara demokratis. Erdogan telah melarang partai-partai oposisi. Dia melarang politisi oposisi.”
“Seperti biasa Obama dan Kerry telah keliru.”
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
Tidak ada komentar