ARAB SAUDI—Jumlah jamaah haji Rusia dilaporkan telah meningkat sejak Uni Soviet runtuh. Jumlah tersebut terus meningkat setelah Arab Saudi meningkatkan kuota jamaah. Keterangan ini disampaikan seorang diplomat Rusia seperti dilansir Arab News pada Ahad (18/9/2016).
“Jamaah asal Rusia telah datang untuk melakukan ibadah haji di Makkah sejak 400 tahun yang lalu, namun jumlahnya masih amat sedikit. Tercatat hanya 20 – 40 jamaah haji yang datang setiap tahunnya pada masa Uni Soviet. Namun pada tahun 2016 ini, jamaah haji asal Rusia telah menembus jumlah hingga 16.200 orang,” ungkap Jenderal Konsul Rusia, Bahauddin Aliyev kepada media lokal.
Pernyataan utusan ini datang selama kunjungannya ke markas Tawafa bagi para jamaah asal Turki, Eropa, Amerika dan Australia. Aliyev menggambarkan perluasan Masjidil Haram sebagai prestasi global yang belum pernah terjadi sebelumnya.
“Perluasan ini hanya awal untuk kebutuhan seluruh umat Islam di dunia. Hal ini menyoroti tanggung jawab besar Arab Saudi untuk mengawasi ibadah suci ini yang dilakukan umat Islam dari setiap penjuru dunia. Sayangnya, konflik Suriah telah menghentikan para jamaah Rusia untuk jalan lewat jalan darat dan mereka harus bergantung pada transportasi udara,” demikian Aliyev.
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
Tidak ada komentar