MOSUL (Lenterakabah) – ISIS membangun parit di sekitar Mosul di Irak utara yang merupakan sebuah upaya untuk melawan pasukan pemerintah Irak demi mempertahankan kota tersebut, lapor Reuters.
Menurut laporan itu, bulan ini ISIS telah bekerja keras menggali parit di sepanjang batas pinggir kota yang posisinya berdekatan dengan tanki minyak untuk menciptakan sebuah “sungai api” yang akan menghambat gerak maju pasukan pemerintah Irak dan menghalangi pasukan udara.
Parit Mosul adalah sebuah inovasi yang sebelumnya pernah ISIS gunakan di Tikrit dan Qayyara, di mana mereka membuat sumur minyak terbakar dalam rangka membuat asap hitam yang akan menghalangi serangan udara yang dapat menyerang kelompok mereka sendiri.
Bulan lalu, sumber keamanan Irak mengklaim bahwa ISIS memiliki rencana untuk memompa sejumlah besar minyak ke sungai Tigris sebelum membakarnya untuk menghambat gerakan pasukan militer Irak dan sekutunya ke utara menuju Mosul.
Perisai manusia dan terowongan
Warga telah melakukan konfirmasi kepada MEMO tentang adanya jaringan terowongan yang luas di seluruh kota. Mereka menambahkan bahwa ISIS menaruh personel-personelnya di antara rumah-rumah hunian.
“ISIS sekarang berada di antara orang-orang,” Um Omar mengatakan kepada MEMO. “Apakah mereka mencoba menghalangi orang Amerika dan pemerintah Irak untuk mengebom kita? Mereka tahu bahwa kita akan dibom bersama mereka karena pemerintah tidak peduli, jadi saya tidak melihat poinnya di mana.”
Michael Stephens, seorang ahli keamanan di Royal United Servide Institute yang berbasis di London, mengklaim bahwa ISIS kemungkinan melebur di antara warga sipil sebagai langkah taktis membatasi serangan pasukan koalisi, khususnya serangan udara.
Seorang warga lain dan mantan tentara, Abu Ali, mengatakan kepada MEMO bahwa terowongan-terowongan itu kadang tersembunyi di rumah-rumah warga.
“Ada terowongan di seluruh kota,” jelas Abu Ali. “Orang-orang mengatakan bahwa beberapa terowongan itu untuk melakukan penyergapan dan perangkap untuk pasukan Irak yang menembus ke Mosul.”
Reuters melaporkan bahwa warga lainnya mengatakan, “Saya bisa melihat ISIS menggali terowongan di mana-mana dan menutupi pintu masuk dengan limbah kotoran. Rumah tetangga saya sekarang merupakan bagian dari jaringan terowongan yang mencapai seluruh kota.”
“Parit minyak, terowongan, dan serangan bunuh diri tidak akan menyelamatkan ISIS dari kekalahan, tapi mereka akan membuat pertempuran menjadi lebih menantang,” Sabah Al-Numani, juru bicara pasukan kontra-terorisme, mengatakan kepada Reuters. “Kami yakin ISIS akan berjuang sampai titik penghabisan untuk tetap mempertahankan Mosul.” (fath/*)
Topik:
Lentera Kabah
Tidak ada komentar