Oleh: Puri Pratitis
Ibu Rumah Tangga
Bandung
SAAT ini siapa yang tidak kenal dengan media sosial. Hampir semua orang di dunia menjadi penggunanya. Namun, jika kita perhatikan, tidak semua hal yang datang dari media sosial itu baik. Contohnya adalah dengan menyebarnya pornografi yang tidak bisa dibendung.
Jika Rasul menghabiskan waktunya dengan mengingat Allah, maka hal itu pula yang harus kami lakukan. Tentu saja saya akan meminta anak saya belajar dengan sekuat kemampuannya agar menjadi remaja berkarakter seperti Rasulullah.
Namun, dengan kuatnya arus informasi seperti sekarang ini, saya tidak bisa berjuang sendiri. Selain lingkungan rumah yang kondusif saya juga membutuhkan lingkungan masyarakat yang berakhlaq baik. Jika kita ingin masyarakat yang berakhlaq baik maka haruslah ada peraturan yang menjaganya. Jika sudah menyangkut peraturan maka pemerintahlah yang harus menegakkannya.
Saya yakin tidak ada seorangpun dari bangsa ini menginginkan generasi mudanya menghabiskan waktu dengan hal-hal yang negatif. Oleh karena itu, saya berharap kepada pemerintah agar menata media sehingga setiap penggunanya memiliki kontrol sesuai dengan aturan yang diterapkan oleh pemerintah.
Jika semuanya tertata, maka kita hanya akan menggunakan media untuk hal-hal yg baik saja sehingga berkah dan diridhoi oleh Allah. Insya Allah cita-cita untuk memiliki generasi berakhlaqul karimah dan berkarakter bisa tercapai.
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
Tidak ada komentar