logo blog

Eks Anggota Hikmatul Iman Kembali Datangi MUI Jabar, Beberkan Kesesatan Mantan Guru Mereka Tentang Al-Qur’an

Eks Anggota Hikmatul Iman Kembali Datangi MUI Jabar, Beberkan Kesesatan Mantan Guru Mereka Tentang Al-Qur’an


Eks anggota Hikmatul Iman kembali datangi MUI Jabar (Foto: suara-islam.com)

Sejumlah mantan anggota Lembaga Seni Bela Diri (LSBD) Hikmatul Iman (HI) kembali mendatangi kantor MUI Jabar di Jl. RE. Martadinata, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (20/6/2016) lalu.

Sebelumnya mereka telah menemui Sekretaris Umum MUI Jabar Drs. Rafani Akhyar. Sementara pertemuan kali ini mereka dipertemukan dengan ketua dan para anggota Komisi Fatwa MUI Jabar.  Sama seperti pada kedatangan sebelumnya mereka hendak melaporkan dengan mengungkapkan beberapa ajaran atau pemikiran guru utama sekaligus pendiri LSBD HI yakni Dicky Zainal Arifin (DZA) yang dianggap menyimpang dari ajaran dan pemaham Islam.

Dalam pertemuan yang dipimpin langsung  Ketua Umum MUI Jabar Prof. Dr. KH. Rachmat Syafe’i, Lc., MA itu para mantan anggota HI kembali menyampaikan beberapa kejanggalan atau keanehan selama aktif di lembaga seni bela diri tersebut. Kejanggalan atau penyimpanga yang diindikasikan menyimpang yang dikembangkan oleh Dicky Zaenal Arifin yang terungkap dalam pertemuan tersebut antara lain disampaikan oleh mantan anggota HI yang hadir saat itu.

Mohammad Jepri mengungkapkan bila guru mereka, menganggap dan meyakini bahwa Nabi Adam masih hidup dan saat ini sedang keliling ke planet lain. Selain itu katanya istri Nabi Adam yakni Siti Hawa itu hasil cloning oleh Nabi Adam sendiri sehingga terjadi hubungan sedarah (inces).

“Kami sendiri sempat melaporkan kasus HI ini ke MUI Cianjur tahun 2012. Namun MUI Cianjur saat itu hanya mengeluarkan pernyataan bahwa kang Dicky menyampaikan ajaran yang janggal,”kata Jepri, dilansir Suara-Islam.com.

Hal yang sama juga disampaikan Jehan Hidayat yang juga mantan Koordinator Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) HI yang menyampaikan bahwa awalnya Hikmatul Iman (HI) hanya lembaga seni bela diri biasa. Ia juga mengaku selama aktif di dalamnya HI cukup memberi manfaat namun belakang ini mulai ada penyimpangan.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9h7S2-KG4SvU99We-JlsFIa4ICf2en63N4vnfJYmkVlSTT6oF76jIAzU82la3ei7h03M2y7fXDylXaqZph0WelXY1mGpDechg6rzk4UkQrFdwLqsarWVy3kU2TALQ8fFfohmih34TrJg/s320/HimatulImanwall.jpg

“Saya aktif sejak 1989 dan baru menyatakan keluar sejak November 2015 lalu karena kesadaran saya sendiri,”ungkap Jehan.

Sementara itu Yudi Wahyudin juga mengungkapkan bahwa guru utama HI tersebut juga mengajarkan dan menyebarkan pemahaman ritual shalat tanpa bacaan (RSTB).

“Menurut Kang Dicky bacaan shalat sendiri justru dapat mengganggu kosentrasi saat shalat,” ungkap Yudi.
Pengakuan lebih menyimpang disampaikan oleh Rian Irawan yang mengungkapkan bahwa dikalangan internal HI sendiri Dicky Zainal Arifin menganggap Alquran khususnya mushaf Ustmani sudah dipalsukan. Bahkan, sambungnya, keaslian Alquran mushaf Ustmani tinggal 40 persen dan yang palsu mencapai 60 persen.

“Katanya Alquran yang asli ada di tangan Ali bin Abi Thalib (menantu Rasulullah Saw),” ujarnya.
Para mantan anggota HI tersebut mengaku melaporkan Dicky bukan karena benci melainkan karena adanya rasa persaudaraan dan ingin meluruskan pemahamannya. Secara pribadi menurut mereka Dicky Zainal Arifin adalah pribadi yang baik dan banyak membantu serta peduli sesama manusia namun karena ada pemahaman yang menyimpang tersebut mereka keluar dari Hikmatul Iman.

Atas laporan ini, Ketua Umum MUI Jabar ustadz Prof. Dr.KH. Rachmat Syafe’i, Lc., MA berjanji akan segera mengkaji dan mempelajari lebih dalam lagi bersama timnya yang ada di MUI. Selain itu jika dianggap kurang, pihaknya akan meminta pelapor menambahkan bukti-bukti yang menguatkan.

“Kami juga akan melakukan klarifikasi (tabayyun) kepada terlapor yakni saudara Dicky untuk menjelaskan laporan tersebut. Mungkin beberapa hari ke depan yang bersangkutan akan juga kami undang ke MUI,” tambahnya.
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah

Share this:

Enter your email address to get update from ISLAM TERKINI.

Tidak ada komentar

About / Contact / Privacy Policy / Disclaimer
Copyright © 2015. Fajar Islam - All Rights Reserved
Template Proudly Blogger