Memasuki malam 10 terakhir Ramadan, Pemerintah Kota Banda Aceh mendatangkan tiga imam dari Arab Saudi. Ketiganya akan menjadi imam salat Isya, Tarawih dan qiyamul lail hingga salat Subuh.
Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Banda Aceh Mairul Hazami, mengatakan, pihaknya dalam tiga tahun terakhir selalu mengundang imam hafiz Alquran 30 juz dari Arab Saudi guna memotivasi masyarakat untuk menghidupkan 10 malam terakhir Ramadan. Ketiga imam yang didatangkan pada Ramadan kali ini yaitu Syeikh Anas Abdulrahman Bushahha, Syeikh Ali Mohammed Al-Syehri, dan Syeikh Abdulaziz Mudhhi Al-Harbi.
“Jangan pada awal-awal Ramadan saja masjid penuh, tetapi sebagaimana tuntunan Rasul untuk memperbanyak ibadah pada 10 malam terakhir Ramadan,” kata Mairul dalam keterangan yang dikutip pada paman detikcom, Senin (27/6/2016).
Ketiga imam asal Arab Saudi itu sudah berada di Banda Aceh sejak Sabtu (25/6) lalu. Mereka tiba di bandara Sultan Iskandar Muda dan disambut oleh Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Banda Aceh Mairul Hazami beserta Kabag Humas Setdako Banda Aceh Wirzaini Usman, dan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMA) Aceh Tgk Fakhruddin Lahmuddin. Hadir pula di sana, Asisten Keistimewaan, Ekonomi dan Pembangunan Setda Aceh Zulkifli HS.
Imam asal Arab Saudi itu akan mengimami salat Isya, Tarawih dan qiyamul lail dan salat Subuh hingga 30 Ramadan nanti. Syeikh Anas dan Syeikh Ali akan menjadi imam di Masjid Agung Al-Makmur, Lampriet dan Masjid Baitul Musyahadah (Kupiah Meukeutop), Seutui. Sementara Syeikh Abdulaziz akan mengikuti jadwal dari Pemerintah Aceh.
Kepada seluruh warga kota, Mairul mengajak untuk mengisi bulan puasa ini dengan beriktikaf di masjid untuk meraih keutamaan pada 10 Ramadhan terakhir.
“Kami berharap kedatangan ketiga imam ini bisa lebih memakmurkan masjid sehingga kita dapat meraih ridha dan rahmat dari Allah SWT. Semoga pula kita dapat bertemu dengan malam lailatul qadar -malam yang lebih baik dari 1.000 bulan,” ungkapnya.
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
Tidak ada komentar