Foto sekelompok remaja sedang shalat namun dengan membuka aurat beredar di media sosial, potret itu dinilai sangat merendahkan Syariat Islam, lansir Republika, Ahad (24/7/2016).
“Saya dan umat Islam menyesalkan postingan lima remaja tanggung tersebut shalat membuka aurat yang diperlihatkan kepada jutaan orang. Apapun alasannya itu pelecehan dan penistaan agama Islam, polisi harus mengejar dan mengusut kasus tersebut,” kata Imam Asyrofi, pengurus MUI Lampung.
Menurut Asyrofi, kepolisian harus tegas dan cepat tanggap atas penghinaan yang dilakukan oleh lima remaja tersebut dalam memperagakan ajaran syariat Islam yakni shalat dan lainnya.
“Jangan biarkan, bukan tidak mungkin terjadi di tempat lain,” tegas Asyrofi.
Foto-foto tindakan pelecehan agama itu pertama di posting oleh Rudi Hartanto, seorang facebooker. Ia memposting 12 foto tentang lima orang remaja yang diketahui berasal dari Metro, Lampung. Remaja itu melecehkan beberapa Syariat Islam di sebuah masjid. Sementara pemilik foto diketahui bernama Firman Abadi berasal dari Kota Metro, Lampung.
Dalam postingan fotonya, ia berfoto bersama teman-temannya menirukan gerakan shalat. Dua dari kelima remaja itu tidak mengenakan baju alias membuka aurat. Dalam postingannya juga, ada seorang yang berpose khatib yang tengah melakukan khutbah di mimbar masjid, namun dengan penampilan bertopi ala anak gaul. Lebih parah lagi, ada dua remaja hanya mengenakan celana dalam menenteng kota amal masjid.
Imam Asyrofi menilai tindakan lima remaja tersebut sangat naif dan meresahkan umat Islam sedunia. Kepada semua pihak, ia mengatakan seperti pesan Nabi Muhammad saw, barang siapa yang mengaku Muslim tak peduli dengan urusan umat Islam maka ia bukan golongan kami.
“Kasus ini harus diungkap polisi sejelas-jelasnya agar tidak meresahkan umat, sebelum umat dan ormas Islam bergerak. Ia mengkhawatirkan kasus serupa akan terjadi lagi karena tidak ada tindakan nyata aparat berwajib,” pungkas Asyrofi. []
Polda Lampung Tengah Usut 5 Remaja Terduga Penistaan Agama via Jejaring Sosial
Kota Metro Polda Lampung sedang menyelidiki lima remaja terduga melakukan penistaan agama melalui media jejaring sosial facebook yang memicu kegaduhan umat muslim.
Demikian dilansir di media sosial resmi Humas Polda Lampung pada hari Ahad, (24/7/2/106) kemarin.
Salah satu netizen bernama Rudi Hartanto mem-posting 12 foto tentang lima remaja yang diduga dari Kota Metro.
Pemilik foto tersebut adalah Firman Abadi Prk. Ia bersama teman-temannya menirukan gerakan salat, dua dari lima remaja tidak mengenakan baju.
Dalam postingan fotonya, ia berfoto bersama teman-temannya menirukan gerakan shalat. Dua dari kelima remaja itu tidak mengenakan baju alias membuka aurat. Dalam postingannya juga, ada seorang yang berpose khatib yang tengah melakukan khutbah di mimbar masjid, namun dengan penampilan bertopi ala anak gaul. Lebih parah lagi, ada dua remaja hanya mengenakan celana dalam menenteng kota amal masjid. []
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
Tidak ada komentar