PERANG adalah bencana. Neraka dunia, dimana banyak orang-orang tak berdosa meregang nyawa. Wafat, menjadi korban kebiadaban nafsu akan tahta.
Perang Suriah, telah mencabik-cabik rasa kemanusiaan. Mereka yang berperang, tak pernah mengganggap manusia sebagai manusia seutuhnya. Hanya menjadikan sebagai komoditi, alat guna mencapai kemenangan.
Setelah bertahun-tahun perang, negara dibiarkan hancur, dengan ratusan ribu orang berjuang untuk bertahan hidup. Anak-anak dengan wujud tulang berbalut kulit, bergelimpangan dimana-mana. Mereka makan sup yang hanya berbahankan daun dan rerumputan. Mereka mulai memakan serangga, dan segala macam tanaman hanya untuk bertahan hidup.
Anda akan berpikir itu adalah sebuah adegan dari kamp kematian. Tapi, Itu lah Suriah.
Pasca viralnya foto Omran, dunia perlahan-lahan mulai membuka mata mereka terhadap kehancuran akibat perang di Suriah. Perempuan dan anak-anak dibunuh setiap jamnya, sementara yang lainnya mati ketika mencoba untuk menyelamatkan setiap kemungkinan hidup.
Tapi di tengah-tengah perang yang sedang berkecamuk di Suriah, seorang bayi ajaib telah lahir.
Mayissa tengah hamil sembilan bulan saat ia terluka dalam sebuah serangan udara di Aleppo. Mayissa kehilangan kaki dan lengannya. Namun kekhawatiran dokter adalah tentang si bayi, yang masih dalam kandungan, seperti disitat dari Viral4Real.
Dokter harus melakukan operasi caesar darurat, dan mereka mampu mengeluarkan bayi itu. Namun apa yang terjadi, bayi itu tak bernafas sama sekali. Si kecil mungil nampaknya sudah berpulang. Namun hal itu tidak membuat para dokter patah arang, mereka belum menyerah.
Setelah susah payah mencoba untuk menghidupkan kembali bayi laki-laki itu dan membantunya napas, para dokter akhirnya lega ketika mendengar sang bayi menjerit penuh harapan. Masya Allah.
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
Tidak ada komentar