TIDAK selayaknya kita membanggakan diri atas apa yang kita miliki. Sebab, segala sesuatu adalah milik Allah SWT. Dan kepada-Nyalah kita akan kembali. Begitu pula dengan semua yang kita miliki itu, suatu saat nanti akan kembali. Dan sebagai pengguna, kita akan dimintai pertanggungjawaban.
Hanya saja, sedikit sekali orang yang mau menyadari bahwa dirinya hidup di dunia ini tidak memiliki apa-apa. Bahkan, tubuh yang ia miliki pun merupakan milik Allah SWT. Dia tak bisa menciptakan tubuhnya sendiri. Semua adalah milik-Nya. Ketidaksadaran inilah yang membuatnya menjadi sombong.
Padahal, jika kita memiliki akal untuk berpikir, tentu kita akan menyadari bahwa segala sesuatu hanyalah titipan. Suatu saat nanti kita akan meninggalkan dunia ini tanpa membawa apapun selain kain putih yang dilekatkan pada tubuh kita.
Kita harus tahu bahwa sifat sombong itu tidak akan memberikan arti apapun dalam hidup. Melainkan, penderitaan dan penyesalan yang akan kita terima. Bahkan, hukumannya bukan hanya di akhirat, di dunia pun akan dirasakan.
Dalam sebuah hadis yang shahih dikisahkan sebagai berikut,
أَنَّ رَجُلاً أَكَلَ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- بِشِمَالِهِ فَقَالَ « كُلْ بِيَمِينِكَ ». قَالَ لاَ أَسْتَطِيعُ قَالَ « لاَ اسْتَطَعْتَ ». مَا مَنَعَهُ إِلاَّ الْكِبْرُ. قَالَ فَمَا رَفَعَهَا إِلَى فِيهِ.
“Ada seorang laki-laki makan di samping Rasulullah ﷺ dengan tangan kirinya. Lalu Rasulullah bersabda, ‘Makanlah dengan tangan kananmu!’ Orang tersebut malah menjawab, ‘Aku tidak bisa.’ Beliau bersabda, ‘Apakah kamu tidak bisa?’ -Dia menolaknya karena sombong-. Setelah itu tangannya tidak bisa sampai ke mulutnya,” (HR. Muslim no. 3766).
Orang tersebut mendapat hukuman di dunia disebabkan perbuatannya menolak perintah Rasulullah ﷺ. Dia dihukum karena kesombongannya. Akhirnya dia tidak bisa mengangkat tangan kanannya disebabkan sikap sombongnya terhadap perintah Rasulullah. Inilah di antara bentuk hukuman di dunia bagi orang yang sombong.
Maka, jika kita tak ingin memperoleh hukuman dari Allah SWT, baik di dunia maupun akhirat, jangan pernah kita bersikap sombong. Kita harus selalu menyadari bahwa segala sesuatu adalah milik-Nya. Dan suatu saat nanti akan kembali kepada-Nya.
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
Tidak ada komentar