WASHINGTON (Lenterakabah) – AS dan “Israel” menandatangani kesepakatan bantuan militer senilai $40 miliar selama 10 tahun. Kesepakatan itu adalah kesepakatan terbesar dalam sejarah kerja sama AS dan “Israel”, lansir MEMO (3/8/2016).
“Sesegera mungkin,” kata kantor Perdana Menteri “Israel” Benjamin Netanyahu kemarin.
Berita itu datang ketika pejabat kepala Dewan Keamanan Nasional “Israel”, Brigadir Jenderal Yaakov Nagel, tiba di Washington kemarin untuk bertemu dengan pejabat Gedung Putih untuk menyelesaikan pembicaraan mengenai kesepakatan tersebut.
Radio “Israel” melaporkan bahwa Netanyahu telah memutuskan untuk menandatangai kesepakatan dengan pemerintah AS saat ini dan tidak menunggu sampai usai pemilu.
Berdasarkan kesepakatan baru, “Israel” harus membeli peralatan militer dari AS dan bukan dari perusahaan lokal. (fath/*)
Topik:
Lentera Kabah
Tidak ada komentar