Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara resmi menyatakan merestui pencalonan Sandiaga Uno sebagai Gubernur DKI Jakarta periode selanjutnya. Hal tersebut disampaikan langsung Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj saat menerima kedatangan Sandi di kantornya, Rabu (22/6/2016).
“Yang jelas kami bukan mendukung, karena kami tidak bisa ikut di ranah politik praktis. Tapi kalau merestui jelas, karena saya kenal dengan keluarga Sandi,” ujar Said di sela-sela pertemuan tersebut.
“Kalau ada Muslim yang adil, jujur, bersih, orang Muslim wajib dukung pemimpin itu,” tegas Said.
Menurut Said, hingga kini, memang Jakarta tidak kekurangan pemimpin muslim. Namun, tetap harus memilih pemimpin muslim yang adil.
“Untuk Jakarta saya percaya nggak kekurangan pemimpin muslim yang benar, adil, dan amanah kok. Salah satunya ya Pak Sandi ini. Kami berikan restu,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu juga, Said mengklarifikasi pernyataannya yang pernah mengatakan mendukung calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“Jadi, nggak ada saya dukung Ahok. Nggak benar itu. Itu ngada-ngada aja,” tegasnya.
Sebelumnya, Said mengatakan bahwa dirinya tak bisa menolak kehadiran sosok Ahok yang dinilainya cukup baik berkinerja di Pemprov DKI.
“Sepanjang beliau adil dan berpihak kepada rakyat, itulah gubernur kita semua,” ungkap Said ketika ditemui di Masjid An-Nadhlah Rahmah Nusantara, Ciracas, Jakarta Timur.
Menurut beliau, patokan dalam memilih pemimpin yang baik adalah keadilan, kejujuran, dan amanah.
“Bukan agama,” ungkapnya beberapa waktu lalu. Namun semua itu dibantah dan kini PBNU menyerukan warga Jakarta agar memilih seorang Muslim yang amanah, cerdas, dan berpihak pada rakyat, dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 nanti. (ts/rn)
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
Tidak ada komentar