logo blog

Ketika Ada Seseorang Yang Berperilaku Buruk pada Anda, Ingatlah Akan Hal Ini

Ketika Ada Seseorang Yang Berperilaku Buruk pada Anda, Ingatlah Akan Hal Ini



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim8sEXY-9N5WtH8UNloKJmlP-KNGXSP_QuEGWIZJ7Njro0i7dQp2-I0c9LkXppke-PtS6v5TAgY0zWmWIxX1xZr3UgGtSz3Gg4GT8u4wrmDoHaLNRuhiQN18lXRD3CIhLkHc6sSjWRHmQ8/s1600/Hikmah+Keutamaan+Sabar+Dan+Jenis+Macam+Sabar.png

TIDAK semua orang di dunia ini menyukai diri Anda. Sebab, sudah menjadi hak setiap orang untuk suka atau pun tidak suka pada Anda. Mereka memiliki pandangannya masing-masing terhadap diri dan kepribadian Anda. Dan, Anda harus terima akan kenyataan ini.

Ketika ada seseorang yang berperilaku buruk pada Anda, jangan Anda langsung membencinya. Jangan pula sampai terbenam dalam hati rasa dendam padanya. Ada yang perlu Anda ingat dalam peristiwa ini. Apakah itu?

Berikut adalah sejumlah kesadaran yang dapat Anda hadirkan dalam hati saat seseorang telah berprilaku buruk kepada Anda. Hal ini dilakukan agar tidak ada dendam yang berkembang dalam hati.

1. Ingatlah bahwa perbuatan orang itu kepada Anda tidak keluar dari kehendak Allah. Allah menginginkannya itu terjadi dan ada hikmah di balik itu.

2. Ingatlah dosa-dosa Anda. Karena tidaklah keburukan menimpa kita melainkan karena sebab dosa-dosa kita. Sibuklah dengan taubat dan istighfar daripada sibuk mencela dan mencari-cari cara untuk membalasnya.

3. Ingatlah pahala yang sungguh besar bagi orang yang mau memaafkan dan bersabar. “Barangsiapa yang memberi maaf dan melakukan kebaikan, maka pahalanya di sisi Allah,” (QS. Asy-Syuuaraa: 40).

4. Ingatlah bahwa memaafkan dan berbuat baik akan membuat hati Anda bersih dari keinginan-keinginan buruk, hasad dan dendam. Dengan itu hati akan merasakan kelezatan yang jauh lebih lezat dari kelezatan melampiaskan dendam.

5. Ingatlah bahwa dendam akan membuat jiwa menjadi hina, sedangkan memaafkan akan membuat jiwa menjadi mulia. “Tidaklah Allah menambah kepada seorang hamba dengan sikap memaafkan melainkan kemuliaan,” (HR. Muslim).

6. Ingatlah bahwa balasan yang Anda akan dapatkan sesuai dengan perbuatan yang Anda lakukan. Anda pun pasti pernah berbuat zalim dan dosa. Jika Anda memaafkan, Allah pun akan memaafkan Anda.

7. Ingatlah bahwa menyibukkan diri dengan dendam akan menghabiskan waktu dan membuat hati menjadi tidak fokus. Sehingga banyak hal-hal bermanfaat Anda lewatkan. Maka jangan sampai musibah lebih besar menimpa Anda.

8. Ingatlah bahwa Rasulullah tidak pernah sekali pun dendam karena urusan pribadinya. Jika itu terjadi kepada orang yang paling mulia, bagaimana dengan kita?

9. Ingatlah bahwa sabar adalah setengah dari keimanan. Jika Anda bersabar, maka Anda berarti sedang menjaga keimanan.

10. Ingatlah bahwa dengan bersabar berarti Anda telah mengalahkan dan mengendalikan jiwa. Karena jiwa yang tidak dapat Anda taklukkan akan mengajak Anda pada kebinasaan.



 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkoKMXeiSsIv8Wq_Ira4ZWM9lEYPEQx5vzCKx3V8PY6RPaBrjNF9uaioL7WJbF3Trm2Vr5nrGhVk_rCAeFCR5Iaqs0024mwL3ZmPhnZTO5F8hOdiSfSlxLJ5n2YE8MI8D3YAsotc5iD09T/s1600/CONTOH+PIDATO+SABAR+DALAM+ISLAM.jpg

11. Ingatlah bahwa jika Anda bersabar, maka Allah pasti akan menolong Anda.

12. Ingatlah jika Anda bersabar, maka itu akan menjadi sebab orang yang telah berbuat zalim kepada Anda menyesal dengan tindakannya, malu dan bisa jadi malah mencintai Anda, setelah sebelumnya membenci Anda. “Balaslah keburukan itu dengan yang labih baik, maka tiba-tiba orang yang tadinya antara kamu dan dia ada permusuhan, menjadi seolah-olah seperti teman yang dekat,” (QS. Fushilat: 34).

13. Ingatlah bisa jadi jika Anda membalas perbuatan buruknya kepada Anda, hal itu akan membuatnya semakin bertambah buruk.

14. Ingatlah bahwa orang yang biasa mendendam, ia pasti akan terjerumus pada kezaliman. Karena jiwa sulit untuk berbuat adil.

15. Ingatlah bahwa kesabaran itu akan menjadi penggugur dosa Anda atau pengangkat derajat Anda. Dan itu tidak akan Anda dapatkan jika Anda tidak bersabar dan melampiaskan dendam.

16. Ingatlah bahwa sabar dan tidak membalas adalah kebaikan yang akan melahirkan kebaikan yang lain, dan kebaikan itu akan melahirkan kebaikan lagi dan begitu seterusnya. Karena di antara balasan kebaikan itu adalah kebaikan berikutnya.

Oleh karena itu, sebelum Anda berpikir untuk balas dendam, ingatlah hal tersebut. Sebab, boleh jadi seseorang yang berperilaku buruk itu karena kesalahan diri Anda sendiri. Dan jika Anda membalasnya, maka tidak akan tercipta kerukunan, yang ada hanyalah memperpanjang masalah.

**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah

Share this:

Enter your email address to get update from ISLAM TERKINI.

Tidak ada komentar

About / Contact / Privacy Policy / Disclaimer
Copyright © 2015. Fajar Islam - All Rights Reserved
Template Proudly Blogger