Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam Uni Eropa (UE) yang selalu menunda bergabungnya Turki menjadi anggota UE disebabkan mayoritas warga Turki adalah muslim.
Erdogan menambahkan bahwa pemerintahan Turki akan melaksanakan referendum apakah akan meneruskan langkah-langkah untuk bergabung UE atau tidak, seperti referendum di Inggris.
Ini pernyataan keras Erdogan yang disiarkan Aljazeera (23/6/2016):
"Wahai para pemimpin UE, kenapa kalian menunda-nunda keanggotaan Turki? Hingga hari ini saya belum menyampaikan hal ini secara terbuka, saya hanya menyampaikannya di dalam pertemuan khusus.
Wahai para pemimpin Eropa, kalian tidak menginginkan kami karena kami bangsa Turki adalah umat islam. Itu fakta yang tidak bisa kalian bantah.
Kami juga akan meminta pendapat rakyat kami seperti yang dilakukan Inggris, apakah akan meneruskan perundingan untuk bergabung UE atau tidak, jika rakyat Turki mengatakan teruskan, maka kami akan teruskan."
Berikut videonya:
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
Tidak ada komentar