RASULULLAH ﷺ merupakan pemimpin umat Islam. Di masa pemerintahannya beliau sangat disegani oleh masyarakatnya. Bukan hanya umat Muslim, non Muslim pun tak sedikit yang menyukai kepemimpinannya.
Di awal masa pemerintahannya, keuangan negara sangatlah tipis, bahkan mungkin kosong. Sebagai seorang pemimpin, Rasulullah ﷺ memikirkan bagaimana cara agar kekosongan khas negara dapat terpenuhi. Alhasil, beliau mengeluarkan kebijakan agar masyarakat Muslim, non Muslim dan masyarakat umum memberi pemasukan pada negara.
Adapun pemasukan dari masyarakat umum, terdiri dari beberapa sumber. Di antaranya meliputi:
1. Ghanimah
Ghanimah adalah harta rampasan perang yang diperoleh umat Islam dari kemenangan perang melawan orang kafir.
2. Fay’i
Fay’i adalah harta yang didapatkan dari musuh tanpa berperang. Seperti harta yang tidak bergerah (tanah). Atau merupakan harta yang di peroleh dari Al-Islam secara tunai.
3. Uang Tebusan
Uang tebusan ini untuk tawanan perang, hanya dalam kasus perang Badar pada perang lain tidak di sebutkan jumlah uang tebusan tahanan perang.
4. Pinjaman dari Muslim/ Non Muslim
Pinjaman dari muslim/ non muslim yaitu pinjaman untuk pembayaran uang tebusan pembebasan kaum muslimin.
5. Hadiah dari pemimpin atau pemerintah negara lain
Itulah beberapa pemasukan yang diperoleh dari masyarakat umum. Jadi, Rasulullah ﷺ menggunakan berbagai macam cara agar khas negara terpenuhi. Sehingga, kebutuhan rakyat, terutama rakyat kecil bisa terpenuhi.
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
Tidak ada komentar