Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Roesan Roeslani menyebut tindakan Singapura untuk menjegal rencana pengampunan pajak atau tax amnesty yang dilakukan Pemerintah Indonesia, mengindikasikan banyak uang WNI di negera itu.
"Kalau pengusaha lihatnya, mereka mau berusaha ya biarin saja sah-sah aja. Tapi kalau buat kita, seperti yang dikatakan Pak Jusuf Kalla sampaikan dengan Singapura coba menahan tax amnesty Indonesia, artinya memang ada dana signifikan. Kalau tidak mereka enggak akan memberikan insentif kepada para pengusaha, khususnya pengusaha-pengusaha besar," kata Roesan usai acara Sosialisasi Pengampunan Pajak, di Kementerian Keuangan, Kamis, 21 Juli 2017.
Kata Roesan tawaran yang diberikan Pemerintah Singapura memang sangat menarik, khususnya untuk uang hasil deklarasi, dimana Pemerintah Singapura akan membayarkan uang tebusan deklarasi kepada Pemerintah Indonesia, namun dengan syarat uang pengusah tersebut masih di Singapura.
"Dia (Singapura) udah deklarasi saja duitnya, tapi tetap di Singapura dan tebusan deklarasinya 4% mereka (Singapura) yang bayarkan. Jadi itu memang sudah ditawarkan oleh bank-banj besar di Singapura," ungkap Roesan.
Dirinya pun sudah melakukan pertemuan dengan Kadin Singapura, untuk membicarakan hal ini, namun tentunya Kadin Singapura tetap membela negaranya. Bagi Roesan yang terpenting adalah uang yang ada di Singapura kembali ke Indonesia, untuk membangun ekonomi Indonesia.
"Sebetulnya kita baru bertemu KADIN Singapura, dengan ketuanya, kalau mereka bilang, mereka belain negaranya, sama juga saya membela negara saya dengan sepenuh hati, saya mengatakan ini kan insentif dimana kita juga ingin bangun negara kita juga. Selama ini kan udah banyak nih duit dari Indonesia, jadi sekarang udah saatnya duitnya balik ke Indonesia untuk pembangunan negara kita. Dan mereka bilang, namanya usaha ya sudahlah kita lihatnya sah sah saja," tandasnya.
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
Tidak ada komentar