logo blog

Bantuan memasuki wilayah yang terkepung di Suriah tengah

Bantuan memasuki wilayah yang terkepung di Suriah tengah

Bantuan memasuki wilayah yang terkepung di Suriah tengah
Orang-orang membawa paket bantuan yang diberikan oleh World Food Programme PBB dan Bulan Sabit Merah Suriah di kota al-Houla, di pinggiran utara Homs di Suriah tengah. (foto: World Bulletin).

DAMASKUS (Lenterakabah) – Sebuah konvoi yang membawa bantuan makanan memasuki wilayah yang dikendalikan oposisi yang berada di bawah pengepungan rezim Bashar Asad di Suriah tengah, Sabtu (11/6/2016).

Tiga puluh satu truk mengangkut makanan untuk 14.200 keluarga ke al-Houla di provinsi Homs, Sabtu (11/6), ungkap juru bicara Komite Internasional Palang Merah, sebagaimana dilansir World Bulletin.

Konvoi darat tersebut – yang merupakan konvoi bantuan kedua yang memasuki daerah itu sejak 22 Maret – juga membawa kasur, selimut, popok, vaksin, pompa air dan generator, kata Pawel Krzysiek.

Pengiriman bantuan ke Al-Houla terjadi hanya beberapa hari setelah dua konvoi bantuan memasuki wilayah yang dikendalikan oleh oposisi di Daraya.

Truk-truk bantuan memasuki kota Daraya pada Kamis malam dengan membawa makanan termasuk beras, kacang, gula dan tepung untuk yang pertama kalinya sejak rezim mengepung kota itu pada akhir 2012.

Tapi helikopter rezim meluncurkan setidaknya delapan bom barel di Daraya pada hari Sabtu selama dua hari berturut-turut, ungkap Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

“Orang-orang ingin bantuan tapi mereka menjadi tak berdaya oleh pengeboman yang sedang berlangsung,” kata aktivis dan anggota dewan lokal Daraya, Shadi Matar.

“Orang-orang bersembunyi di bunker bawah tanah. Beberapa keluarga memiliki lubang yang digali di rumah mereka untuk bersembunyi,” tambahnya.

(ameera/*)

Topik: perang suriah


Lentera Kabah

Share this:

Enter your email address to get update from ISLAM TERKINI.

Tidak ada komentar

About / Contact / Privacy Policy / Disclaimer
Copyright © 2015. Fajar Islam - All Rights Reserved
Template Proudly Blogger