Masyarakat Muslim di Prince Edward Island atau biasa disebut P.E.I., salah satu provinsi kelautan di bagian timur Kanada, tidak hanya menjalankan ibada puasa, tetapi mereka juga berupaya memberikan bantuan makanan bagi keluarga-keluarga yang membutuhkan.
Puasa tidak hanya menjadi lapar tanpa makan dan minum sepanjang hari dan menurunkan berat badan tapi untuk merasakan lapar yang sebenarnya, kata ketua Komunitas Muslim P.E.I., Dr. Najam Chishti, sebagaimana dilansir The Guardian, Sabtu (11/6/2016).
“Puasa adalah tindakan fisik dan spiritual dan memperkuat karakter, ” kata Chisti.
“Ketika berpuasa, umat Islam menjauhkan diri dari makanan, minuman, merokok dan kesenangan seksual lainnya dari fajar hingga senja setiap hari. Bulan ini merupakan faktor pemersatu yang sangat penting di kalangan umat Islam karena menjadikan komunitas dan masyarakat ersama-sama.”
Dia mengatakan bahwa komunitas Muslim di pulau itu berjanji untuk memberi makan 30 atau lebih keluarga yang membutuhkan tanpa memandang latar belakang agama.
Hal ini juga menjadi ulang tahun yang keempat kampanye keranjang makanan.
Komite remaja Muslim akan mendistribusikan makanan setiap hari selama bulan Ramadhan.
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
Tidak ada komentar