logo blog

4 Orang Ini Putuskan Masuk Islam Disebabkan Hal yang Unik

4 Orang Ini Putuskan Masuk Islam Disebabkan Hal yang Unik

Mualaf merupakan sebutan bagi nonmuslim yang memiliki harapan masuk Islam atau orang yang baru masuk Islam. Mereka tentu mempunyai alasan yang kuat sehingga membulatkan tekat untuk mengubah kepercayaannya dengan masuk Islam.

Pengaruh dari masyarakat sekitar maupun hidayah dari Allah menjadi alasan umum seseorang memutuskan jadi mualaf. Dan beberapa orang dibawah ini juga punya kisah menarik dalam prosesnya untuk memeluk agama Islam.

1. Membenci Islam namun mempelajari Al Qur’an
Daniel Streich merupakan anggota Partai Rakyat Swiss yang dikenal taat akan ajaran agamanya, yakni Kristen. Daniel memang lahir dan tumbuh dari keluarga Kristiani. Sejak kecil ia bercita-cita menjadi pastor dan kebenciannya terhadap Islam.

Beranjak dewasa, semangat menyingkirkan Islam semakin menjadi-jadi. Bahkan ia sampai rela mempelajari Al Qur’an untuk memusnahkan agama Islam dari negaranya.

Namun semakin lama ia mempelajari Al Qur’an, semakin larut pula ia tenggelam dalam keindahan Islam. Daniel merasa ada perbedaan dari sebelum mempelajari Islam dan setelahnya. Beberapa bulan kemudian ia justru memutuskan menjadi mualaf.

“Banyak perbedaan yang sata dapatkan ketika mempelajari Islam. Agama ini memberikan jawaban login dari pertanyaan yang tidak bisa saya temukan dari agama sebelumnya,” kata Daniel Streich.

2. Sering melihat teman kos sholat
Gisella Yurike merupakan seorang pegawai swasta di Jakarta yang tinggal di tempat kos. Sebelum memeluk Islam, Gisella merupakan seorang Katholik yang jarang menjalankan kewajibannya. Ia mengaku saat itu seperti orang yang sedang terombang-ambing di lautan tanpa adanya pegangan yang kuat.

Sampai suatu hari dirinya melihat teman satu kosnya sedang menunaikan ibadah sholat. Saat itu juga perempuan berusia 24 tahun ini berpikir sejenak tentang sisi religinya.

“Saya berpikir, umat muslim saja untuk bertemu dengan Tuhan-Nya harus dalam keadaan suci, bahkan wanita haid dilarang memegang Al Qur’an. Dari situlah titik balik saya,” terang Gisella dikutip dari merdeka.com.

Setelah memikirkan matang-matang, Gisella memutuskan untuk masuk Islam tanpa sepengetahuan orang tuanya. Ia terus menyembunyikan agama barunya tersebut selama 10 bulan lamanya. Barulah setelah mendapat petunjukan dari Allah, Gisella berterus terang kepada kedua orang tuanya tentang statusnya sebagai mualaf.

3. Gara-gara iklan sirup
Iklan sirup Marjan seolah telah menjadi ikon ketika puasa Ramadhan tiba. Bahkan ada yang menyebut kalau iklan sirup ini sudah muncul di televisi, maka tidak lama lagi akan memasuki bulan puasa. Ternyata keunikan iklan sirup tersebut tak hanya sebagai ikon puasa saja. Bahkan sampai menyebabkan seseorang masuk Islam.

Seperti yang dialami seorang wanita asal Bandung ini. Setiap bulan puasa tiba, ia sering melihat iklan sirup yang menggambarkan kehangatan keluarga dalam menjalankan ibadah puasa. Dari situlah wanita ini kemudian mulai tertarik dengan Islam.

4. Ikut berpuasa
Kisah menarik lainnya dialami wanita Tionghoa yang berada di Malaysia. Lim Cia Cia merupakan mahasiswa jurusan kedokteran Universitas Pertahanan Nasional Malaysia. Sebelumnya ia bukanlah wanita muslim namun ikut berpuasa karena masyarakat disekitarnya sedang menjalankan perintah agama Islam tersebut.

Sampai akhirnya Lim memutuskan untuk menjadi seorang mualaf. Keputusan ini didukung penuh oleh ibunya. Bahkan sang ibu selalu membangunkan anaknya sahur dan menyiapkan makanan meski ia sendiri bukan muslim dan tidak berpuasa.

“Ibu mendukung keputusan saya dan pengertian. Dia bahkan selalu membangunkan sahur dan menyiapkan makanan,” ungkap Lim dikutip dari News Straits Times.

**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah

Share this:

Enter your email address to get update from ISLAM TERKINI.

Tidak ada komentar

About / Contact / Privacy Policy / Disclaimer
Copyright © 2015. Fajar Islam - All Rights Reserved
Template Proudly Blogger