KETIKA kiamat akan datang, maka manusia akan berada dalam keadaan yang membahayakan. Mengapa? Sebab, muncul sosok orang bermata satu yang akan menggoyahkan keimanan seseorang. Dialah Dajjal, musuh nyata umat Muslim. Dia akan membuat manusia tunduk dan patuh pada perintahnya. Dan jalan hidupnya itu adalah jalan kesesatan.
Mendengar hal ini, tentu hati kita merasa gentar. Pasalnya, kedatangan Dajjal ini bisa membuat seorang yang telah beriman sebelumnya menjadi pengikutnya dan menemani dirinya di neraka kelak. Naudzubillah. Kita tak ingin hal itu terjadi bukan?
Tetapi, kita tak perlu khawatir. Jika musuh umat Muslim memiliki pemimpin, kita pun memilikinya. Dialah Imam Mahdi, sang pembela Islam di akhir zaman. Imam Mahdi akan menemani Nabi Isa Alaihis Salam untuk membunuh Dajjal. Sehingga, kita bisa mengikuti ajarannya dan selamat dari Dajjal.
Imam Mahdi hanyalah manusia biasa. Tetapi, ia menjadi salah seorang pilihan Allah di akhir zaman untuk membantu kaum muslimin. Namanya manusia, pasti ada masanya ia tinggal di dunia. Begitu pula Imam Mahdi. Ia tidak bisa menemani kaum Muslimin selamanya. Akan tiba saatnya ajal menjemputnya. Lantas, berapa lama Imam Mahdi akan tinggal di muka bumi?
Dalam buku berjudul Menyingkap 110 Misteri Alam Kubur, karya Salim H.J, dikatakan bahwa lamanya Imam Mahdi memegang pemerintahan di dunia ini berdasarkan syariat Nabi Muhammad ﷺ selama sepuluh tahun. Ada juga yang berpendapat, bahwa Imam Mahdi memegang kekuasaan di dunia ini lamanya adalah tujuh tahun.
Pendapat tersebut berdasarkan hadis Nabi Muhammad ﷺ yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, “Sesungguhnya Imam Mahdi itu akan menetap selama tujuh tahun.”
Setelah itu Imam Mahdi wafat di kota Kuah. Akan tetapi sebelum wafat, semasa hidupnya beliau telah melakukan perang melawan Dajjal, mengadakan pertemuan dengan Nabi Isa dan telah membawa suatu pemerintahan di bawah naungan hukum syariah, telah membawa pemerintahan dalam suatu zaman keemasan, zaman yang penuh dengan kemakmuran, zaman yang penuh dengan kedamaian, zaman yang penuh dengan ketenteraman serta zaman yang serba kecukupan sebelum kiamat datang.
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
Tidak ada komentar